Guru Sosiologi SMA Negeri 4 Jayapura Ajak Siswa Belajar Kepedulian Sosial Lewat Kunjungan ke Panti Jompo
Guru Sosiologi SMA Negri 4 Jayapura. Hasniah, saat di wawancarai pada giat kunjungan siswa di panti jompo sosial Kampung Sereh. Kamis, 22/5/2025 (foto;dani)
SENTANI | Suaracycklops.com – Guru Sosiologi SMA Negeri 4 Jayapura, Hasniah, memimpin kegiatan kunjungan sosial ke Panti Sosial Tresna Werdha Kampung Sereh sebagai bagian dari implementasi kurikulum baru yang mengangkat materi tentang keharmonisan sosial.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelajaran Sosiologi dengan tema "Merajut Keharmonisan Sosial". Dalam kurikulum tersebut, siswa diajak mengenal tiga bentuk praktik sosial, yakni orasi, filantropi sosial, dan perawatan sosiSen
“Orasi sudah kami lakukan di kelas. Selanjutnya, kami melaksanakan kegiatan filantropi sosial, yaitu berbagi rasa dengan sesama, dan perawatan sosial, di mana siswa diajak langsung terlibat dalam kegiatan sosial di masyarakat. Karena itu, kami arahkan mereka ke Panti Jompo, tempat yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya,” jelas Hasniah saat ditemui usai kegiatan, Kamis (22/5).
Menurutnya, kunjungan ini tidak hanya membuka wawasan siswa terhadap kondisi lansia di panti jompo, tetapi juga menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial yang selama ini belum mereka rasakan secara langsung.
Dalam kunjungan tersebut, siswa turut membawa berbagai bentuk bantuan seperti sembako, alat mandi (sabun, sampo, sikat gigi, dan pasta gigi), minyak gosok, serta makanan ringan berupa biskuit. Semua bantuan merupakan hasil dari inisiatif dan gotong royong siswa serta dukungan orang tua.
“Saya senang karena anak-anak dan orang tua sangat antusias. Harapan saya, melalui kegiatan ini, siswa bisa belajar memiliki rasa belas kasih, memahami kondisi sosial di sekitar mereka, dan kelak tumbuh menjadi pribadi yang peka dan peduli terhadap sesama,” ujar Hasniah.
Kegiatan ini menjadi salah satu contoh penerapan pembelajaran kontekstual yang menyentuh sisi emosional siswa, sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka yang mendorong penguatan karakter melalui pengalaman langsung di lapangan. (DanTop)
Komentar
Posting Komentar