Pdt. Dessy Matatula: Pembangunan Gedung Serbaguna Jemaat Maranata Adalah Jawaban Doa

Pdt. Dessy Matatula, ketika memberikan sambutan, usai kegiatan Senandung Harapan, di jalan Gereja Maranata Harapan, Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Sabtu, 17/5/2025 (foto; dani)



SENTANI | Suaracycklops.com – Pdt. Dessy Matatula, M.Si., Theol menyampaikan ucapan syukur dan harapan besar atas dimulainya pembangunan Gedung Serbaguna (GSG) Jemaat GKI Maranata Harapan Kampung Nolokla Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura, yang telah lama dinantikan sejak peletakan dasar pada enam tahun silam.

Dalam sambutannya usai kegiatan "Senandung Harapan" yang berlangsung di area pembangunan gedung, Sabtu malam (17/5), Pdt. Dessy menegaskan bahwa kehadiran jemaat, panitia, dan para tamu undangan adalah bentuk dukungan iman terhadap janji yang pernah dibuat kepada Tuhan.

“Hari ini, Tuhan mengizinkan kita berada di tempat ini—tempat pergumulan dan tempat di mana kita sedang berusaha menepati janji iman kita kepada Tuhan. Enam tahun lalu kita meletakkan dasar, dan baru tahun 2024 kita bisa mulai membangun. Ini semua karena pertolongan Tuhan,” ucapnya penuh haru.

Ia mengapresiasi kerja keras panitia pembangunan GSG Jemaat Maranata Kampung Harapan, dukungan dari majelis, pelayan firman, tamu undangan, serta seluruh tim pendukung yang hadir, termasuk dari luar jemaat.

“Kita membangun bukan hanya fisik gedung, tapi juga membangun manusia dan pelayanan. Ini selaras dengan tema GKI di Tanah Papua untuk tahun 2025, yaitu kesehatian,” ujar Pdt. Dessy.

Dalam suasana duka yang masih menyelimuti jemaat akibat kehilangan yang berturut-turut, Pdt. Dessy menganggap acara ini sebagai bentuk penghiburan dari Tuhan. “Kami percaya penghiburan dari Tuhan datang lewat kehadiran Bapak Ibu semua malam ini.”

Ia juga berterima kasih kepada anak-anak dan remaja jemaat yang menampilkan talenta mereka, seperti kelompok Ukulele Maranata, Ohana, dan Pois.

Menurutnya, pencapaian tahap pertama pembangunan GSG adalah bukti nyata dari kuasa doa. “Kalau kita berdiri di atas dasar pembangunan ini, bukan karena panitia hebat, bukan karena majelis atau pendeta hebat, tapi karena doa kita semua dijawab Tuhan.”

Pdt. Dessy mengajak seluruh jemaat untuk terus bersatu dalam doa agar proses pembangunan dapat berjalan hingga selesai, dengan harapan semua yang hadir malam itu juga akan menjadi saksi dalam peresmian gedung nantinya.

Di akhir sambutannya, ia mengingatkan jemaat untuk hadir selalu dalam ibadah Minggu hari. “ jangan lupa datang sembahyang. Kita bersyukur bersama Tuhan dalam ibadah Minggu berjalan. Tuhan Yesus memberkati. Shalom.”

Acara ditutup dengan santap malam bersama yang disediakan panitia. (DanTop) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Pekerja Bangunan Ditembak di Kompleks Gereja GKI Imanuel Air Garam, Jayawijaya

"Jembatan Kali Biru Jadi Saksi: Serka Segar Maulama Gugur Ditembak OTK"

Sadis! Pria Tewas Dianiaya di Depan Asrama Koramil Hawai, Pelaku Langsung Kabur