Yakob Paisei: “Senandung Harapan” Adalah Ungkapan Syukur atas Pertolongan Tuhan dalam Pembangunan GSG Maranata

Ketua Panitia Pembangunan GSG GKI Maranata Harapan saat memberikan keterangan pers. Sabtu, 17/5/2025 (foto; dani)



SENTANI | Suaracycklops.com – Ketua Panitia Pembangunan Gedung Serbaguna (GSG) GKI Maranata Kampung Harapan, Yakob Paisei, menegaskan bahwa kegiatan "Senandung Harapan" yang digelar Sabtu malam (25/5), merupakan bentuk nyata ungkapan syukur atas pertolongan Tuhan dalam proses pembangunan tahap awal gedung tersebut.

“Ini adalah ucapan syukur atas kasih dan karya Tuhan terhadap perjuangan panitia pembangunan. Tahap awal pembangunan, yaitu proses pembesian dan penyelesaian fondasi, telah terselesaikan dengan baik. Kami sadar masih ada pergumulan untuk tahap selanjutnya,” ujar Yakob.

Selain sebagai bentuk syukur, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghimpun dukungan doa dan finansial dari seluruh jemaat maupun pihak luar, guna mendukung kelanjutan pembangunan GSG.

“Kami percaya bahwa setiap tamu dan jemaat yang hadir malam ini bukan hanya memberikan dukungan doa, tapi juga dukungan dana untuk keberlangsungan pembangunan,” tambahnya.

Yakob menjelaskan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi sarana pemberdayaan dan pengembangan talenta di lingkungan Jemaat GKI Maranata, terutama dari kalangan anak-anak, pemuda, dan orang tua. “Melalui pujian, musik, dan tarian, kami memberi ruang bagi jemaat untuk menyatakan kebesaran Tuhan lewat talenta yang mereka miliki.”

Dalam pelaksanaan acara tersebut, panitia juga melibatkan kelompok pendukung dari luar jemaat, seperti grup akustik Yerusalem dari Jemaat GKI Maranata Polimak, serta beberapa kelompok badan suara lainnya.


“Mereka hadir memberi dukungan moral, material, dan iman kepada kami sebagai bentuk solidaritas tubuh Kristus,” ucapnya.

Terkait dana yang digunakan dalam pembangunan tahap pertama, Yakob menyebutkan bahwa sekitar Rp300 juta hingga mendekati Rp400 juta telah digunakan, seluruhnya berasal dari swadaya jemaat.

“Ini sungguh luar biasa. Semua dana bersumber dari berkat Tuhan yang diterima oleh jemaat, dan kami syukuri karena tahap awal ini bisa berjalan tanpa campur tangan pihak luar,” jelasnya.


Ia pun menegaskan bahwa pembangunan GSG ini diharapkan menjadi sarana penting untuk menunjang pelayanan GKI di Tanah Papua, khususnya Jemaat GKI Maranata Kampung Harapan.

“Kami berharap ke depan ada semangat kesehatian dan kebersamaan dari seluruh jemaat untuk menyelesaikan pembangunan ini, melalui pikiran, tenaga, dan tindakan iman yang nyata,” tutupnya. (DanTop) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Pekerja Bangunan Ditembak di Kompleks Gereja GKI Imanuel Air Garam, Jayawijaya

"Jembatan Kali Biru Jadi Saksi: Serka Segar Maulama Gugur Ditembak OTK"

Sadis! Pria Tewas Dianiaya di Depan Asrama Koramil Hawai, Pelaku Langsung Kabur