Asisten II Sekda Tutup Resmi Sosialisasi dan Pelatihan Manajemen Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Jayapura
Asistwn II Setda Kabupaten Jayapura bersama, Kepala Dinas Koperasi, Anggota DPRK, Panitia dan Peserta, menabuh tifa bersama, tanda penutupan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Manajemen Koperasi Desa Merah Putih. Kamis, 5/6/2025 (foto; dani)
SENTANI | Suaracycklops.com – Asisten II Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, resmi menutup kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Manajemen Koperasi Desa Merah Putih untuk wilayah pembangunan I dan II di Kabupaten Jayapura, Rabu (4/6).
Penutupan kegiatan ditandai dengan pemukulan tifa secara simbolis oleh Asisten II, didampingi Kepala Dinas Koperasi, panitia pelaksana, serta perwakilan peserta pelatihan. Selain itu, Asisten II juga secara langsung melepas tanda peserta dan menyerahkan sertifikat kepada peserta pelatihan, dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Dalam sambutannya yang mewakili Bupati Jayapura, Yunus Wonda, Asisten II menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Ia menilai pelatihan ini memberikan manfaat besar dalam meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan wawasan para pengurus koperasi, kepala kampung, dan kepala distrik di wilayah pembangunan I dan II.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam mewujudkan visi Kasih Mempersatukan Perbedaan serta misi kesetaraan dan keadilan sosial melalui penguatan koperasi desa,” kata Abdul Rahman Basri dalam sambutannya.
Menurutnya, pelatihan manajemen koperasi ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tata kelola kelembagaan koperasi, serta memperkuat peran koperasi sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat di kampung dan kelurahan.
“Sesuai dengan prinsip koperasi yakni swadaya, swasembada, dan swakarsa, kita ingin koperasi di desa mampu mendorong kemandirian dan kesetaraan masyarakat secara nyata,” tambahnya.
Lebih lanjut, Asisten II menyebutkan bahwa hingga saat ini, tercatat sudah ada 107 koperasi yang terbentuk melalui musyawarah desa, dan jumlah ini terus bertambah. Pemerintah daerah menargetkan seluruh 139 kampung dan 5 kelurahan di Kabupaten Jayapura telah membentuk koperasi desa sebelum pertengahan Juli 2025, bertepatan dengan rencana peluncuran resmi program tersebut pada 12 Juli mendatang.
“Khusus untuk wilayah pembangunan I dan II, kita optimis seluruh kampung dan kelurahan sudah terbentuk koperasinya di bulan Juni ini. Ini akan menjadi laporan dan persembahan kita kepada pemerintah pusat, bahwa koperasi desa di Jayapura siap melayani masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pelatihan ini bukan akhir dari proses, melainkan awal dari pembinaan berkelanjutan oleh Dinas Koperasi dan pemerintah daerah. Pendampingan akan terus dilakukan baik dalam aspek manajerial, struktur organisasi, hingga dukungan anggaran agar operasionalisasi koperasi dapat berjalan optimal.
“Harapan kita, koperasi desa bisa menjadi alat mewujudkan keadilan sosial dan pemerataan pembangunan di kampung-kampung,” tutupnya.
Kegiatan pelatihan ini mendapatkan sambutan positif dari peserta. Mereka mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan hingga pengendalian koperasi. Semangat dan kebersamaan peserta juga menjadi sorotan positif selama pelaksanaan kegiatan. (DanTop)
Komentar
Posting Komentar