"Bukan Sekadar Pencuri Motor: Terungkap Sindikat Tukar Tambah Ganja di Sentani!"
SENTANI | Suaracyclops.com — 24 Juni 2025
Tiga pria yang dikenal lihai dalam aksi pencurian sepeda motor akhirnya tak berkutik saat dibekuk Tim Khaley dari Polsek Sentani Timur. Penangkapan berlangsung dramatis di Jembatan II Kampung Asei Kecil, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, pada Selasa malam (24/6), sekitar pukul 20.04 WIT.
Mereka inisial adalah JO, IO, dan RL — komplotan yang diduga kuat telah beraksi berulang kali, bahkan menjalin jaringan untuk menukar motor curian dengan ganja.
Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Sentani Timur, IPTU Susana Tecuari, bersama Wakapolsek IPTU Joni Kambara, Kanit Reskrim AIPTU Frengki Pangakali, SH, dan Katim Opsnal AIPDA Daniel Tapilatu, S.Sos. Tim elite ini bergerak cepat setelah mendapat informasi intelijen soal keberadaan para pelaku.
Berawal dari Sebuah Motor yang Hilang
Kasus ini bermula saat seorang warga, Harman Iksomon, melaporkan kehilangan sepeda motor Honda Beat merah-putih miliknya (No. Polisi PA 5813 RL) pada 1 Juni 2025 dini hari. Saat itu korban baru pulang dari pasar malam dan memarkirkan motornya di halaman rumah di Asei Kecil.
Keesokan harinya, motor itu raib. Tanpa suara, tanpa jejak. Laporan pun segera dilayangkan ke Polsek Sentani Timur. Tak butuh waktu lama, penyelidikan intensif pun dimulai.
Perburuan Menegangkan di Gunung dan Sungai
Tim Khaley bergerak lincah menyisir lokasi-lokasi mencurigakan. Pada Selasa siang, mereka menerima informasi bahwa Jimmy Ohee terlihat di sekitar gubuknya — terletak di atas bukit, dekat sungai kecil, kawasan Jembatan II.
Mobilisasi dilakukan. Koordinasi dengan warga dan pengintaian berlangsung selama berjam-jam. Ketegangan memuncak ketika pukul 20.04 WIT, dua dari tiga pelaku — Jimmy Ohee dan Rio V. Frans Luhulima — berhasil ditangkap saat sedang berada di sekitar jembatan. Sementara Imanuel Ohee diamankan tak lama kemudian di lokasi berbeda.
Jaringan Ganja & Tukar Tambah Motor Curian
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa ketiga pelaku ini bukan hanya spesialis curanmor, tapi juga terlibat dalam jaringan barter motor curian dengan narkoba jenis ganja. Aksi mereka sudah sering meresahkan warga dan diduga melibatkan lebih banyak pelaku.
“Ini bukan sekadar pencurian biasa. Ada indikasi kuat bahwa mereka bagian dari sindikat yang terorganisir. Kami akan bongkar jaringannya,” tegas IPTU Susana Tecuari.
Barang Bukti Masih Dilacak
Motor milik korban belum ditemukan karena diduga telah dipindahkan ke wilayah Arso. Tim masih terus bergerak melakukan pelacakan untuk mengamankan barang bukti sekaligus membuka jaringan yang lebih luas.
Para pelaku kini telah diserahkan ke Unit Reskrim Polsek Sentani Timur untuk proses hukum lebih lanjut. (PolsekSenTim/DanTop)
Komentar
Posting Komentar