Langkah Cepat dr. Anton Mote! Puskesmas Komba Ditutup Sementara, Pelayanan Langsung Dialihkan demi Keselamatan Warga
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura. dr. Anton Mote, ketika memberikan keterangan pers. Jumat, 13/6/2025 (foto; dani)
SENTANI | Suaracycklops.com - Puskesmas Komba, Kabupaten Jayapura, terpaksa ditutup sementara dan pelayanan kesehatan dipindahkan ke kantor Disperindag di Kampung Yahim.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, dr. Anton Mote, mengatakan, keputusan tersebut diambil demi kepentingan masyarakat. “Sejak saya masuk, puskesmas Komba memang tengah dipalang. Setelah kami lakukan kunjungan dan evaluasi, kondisi tempat pelayanan memang tidak memenuhi syarat, dan terjadi beberapa penularan penyakit, baik kepada petugas kesehatan dan mungkin juga pasien,” ujar Anton saat diwawancara di aula lantai II (Dua)/Kantor Bupati Jayapura, Jumat (13/6).
Berdasarkan masalah tersebut, pemerintah kemudian segera membersihkan dan menyiapkan tempat pelayanan sementara di sebuah gedung milik Disperindag di Yahin. “Sekarang pelayanan puskesmas Komba sementara dipindah di tempat yang tersedia. Hal ini demi menjaga pelayanan masyarakat tetap berjalan,” katanya.
Sebelumnya, keluarga yang memang palang puskesmas juga diajak duduk bersama. Dalam pertemuan tersebut, keluarga sepakat puskesmas dapat dibuka kembali, namun dengan beberapa syarat. Hasil pertemuan itu kemudian segera dilaporkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Jayapura.
“Kalau nantinya arahan pimpinan turun, puskesmas dapat segera dibuka lagi. Kita berharap minggu depan pelayanan di puskesmas Komba dapat berjalan normal,” ujar Anton.
Kalau masalah masih terus terjadi dan tidak dapat diselesaikan, pemerintah juga tengah menyiapkan langkah lain, yaitu mencari tanah dan mendirikan puskesmas yang baru demi menjaga pelayanan kesehatan masyarakat Komba.
Terkait masalah kepemilikan tanah puskesmas, Anton menyebut tanah tersebut merupakan tanah pemerintah dan bersertifikat. “Kalau soal tanah, itu urusan pemerintah. Kita prinsipnya pelayanan harus berjalan. Tuntutan keluarga memang ada, tapi itu nantinya diserahkan kepada instansi yang menangani, yaitu bagian pertanahan dan sekretariat daerah,” katanya.
Anton juga menyampaikan pertemuan tadi berjalan cukup baik, dan keluarga paham demi kepentingan masyarakat. “Ini demi pelayanan kesehatan masyarakat Komba. Saya berharap masalah segera selesai dan puskesmas dapat dibuka kembali secepatnya,” pungkasnya. (DanTop)
Komentar
Posting Komentar