Mama Minche Felle Curhat ke MRP: Freezer Baru Sekali, Pelaku Usaha Lain Masih Tunggu Bantuan
Mama Papua penjual ikan air tawar berharap Pemerintah Kabupaten Jayapura dan Provinsi Papua salurkan bantuan secara merata bagi semua pelaku Asli Papua. Kamis, 26/6/2025 (foto; Dani)
SENTANI | Suaracycklops.com — Mama Minche Felle, seorang pelaku usaha Orang Asli Papua (OAP) yang menjual ikan air tawar di Pasar Pharaa Sentani, menyampaikan harapannya agar bantuan dari pemerintah, khususnya yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus), bisa disalurkan secara merata kepada para pelaku usaha lainnya di kampung-kampung.
Hal tersebut disampaikan usai kunjungan kerja Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Pokja Perempuan di Pasar Pharaa, Kamis (26/6), yang turut didampingi Plt. Sekda Kabupaten Jayapura, Ketua DPRK Jayapura Rudi Bukanaung, Asisten III Setda, serta sejumlah kepala OPD.
"Kami memang sudah terima bantuan freezer, tapi baru satu kali. Harapannya, ke depan yang belum pernah terima juga bisa dibantu," kata Mama Minche saat berdialog langsung dengan rombongan kunjungan kerja.
Ia mengungkapkan bahwa bantuan freezer yang diterimanya kini digunakan di rumah pribadinya di wilayah Kehiran II, Distrik Sentani. Namun demikian, ia menegaskan bahwa banyak pelaku usaha serupa dari kampung-kampung lainnya juga membutuhkan bantuan serupa, karena kondisi fasilitas penyimpanan ikan masih terbatas dan sebagian sudah tidak berfungsi dengan baik.
"Tempat jualan ini pemerintah sudah bangun bagus. Sekarang harapannya bantuan bisa diberikan juga ke yang lain. Jangan hanya satu orang terus," ujarnya.
Menanggapi hal itu, perwakilan MRP dan pejabat pemerintah daerah menegaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung kondisi para pelaku usaha OAP di lapangan, memastikan pemanfaatan dana Otsus berjalan tepat sasaran, serta mendengar langsung harapan dan kebutuhan masyarakat.
"Kami turun langsung untuk memastikan bantuan yang bersumber dari Otsus benar-benar menyentuh masyarakat asli Papua, khususnya para pelaku usaha perempuan. Ini akan kami catat dan bawa sebagai agenda kerja ke depan," ujar salah satu anggota MRP Pokja Perempuan.
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya kolaboratif antara MRP, DPRK Jayapura, dan Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk membangun sistem pemberdayaan ekonomi yang inklusif bagi masyarakat asli Papua. (DanTop)
Komentar
Posting Komentar