Pesan Julianti Sosang Menggetarkan Hati: “Guru Tak Pernah Menghakimi, Mereka Menguatkan”

Pesan dan kesan mewakili semua siswa/i disampaikan oleh Julianti Sosang. Selasa, 10/6/2025 (foto; dani)



SENTANI | Suaracycklops.com – Suasana haru mewarnai acara perpisahan dan pelepasan siswa-siswi kelas VI SD Negeri Inpres Sereh yang digelar pada Selasa (10/6). Salah satu momen paling menyentuh datang dari Julianto Sosang, perwakilan siswa kelas VI, yang menyampaikan pesan dan kesan mewakili teman-temannya.

Dalam pidatonya, Julianto dengan lantang menyampaikan rasa terima kasih kepada para guru dan kepala sekolah yang telah mendidik dan membimbing mereka selama enam tahun terakhir.

“Kami tahu, tanpa Bapak Ibu guru, kami tidak bisa baca, tidak bisa tulis, tidak bisa hitung,” ucapnya dengan suara bergetar, disambut tepuk tangan para hadirin.

Ia mengungkapkan bahwa sekolah bukan sekadar tempat belajar, tapi juga tempat para siswa ditempa menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, dan berani bermimpi besar.

“Bapak dan Ibu guru bukan hanya mengajarkan kami lewat kata-kata, tapi dengan sikap dan perbuatan nyata. Saat kami salah, Bapak Ibu membimbing, bukan menghakimi. Saat kami gagal, Bapak Ibu yang pertama bilang: kamu bisa,” ujar Julianti, menyampaikan kekaguman dan rasa terima kasihnya.

Julianti juga tak lupa menyampaikan permintaan maaf kepada para guru atas segala kesalahan selama menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Ia berharap doa restu dari seluruh guru agar dirinya dan teman-temannya bisa melanjutkan pendidikan dengan semangat dan prestasi yang lebihJulianti
Kepada orang tua dan teman-teman seperjuangan, Julianto memberikan penghormatan atas dukungan dan kebersamaan selama ini. Ia mengajak seluruh lulusan untuk terus membawa semangat SD Negeri Inpres Sereh ke jenjang yang lebih tinggi.

Acara perpisahan tersebut juga turut dihadiri oleh Wakil Bupati Jayapura, Kepala Dinas Pendidikan, tokoh masyarakat Kampung Sereh, para guru, orang tua, dan tamu undangan lainnya. (DanTop)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Pekerja Bangunan Ditembak di Kompleks Gereja GKI Imanuel Air Garam, Jayawijaya

"Jembatan Kali Biru Jadi Saksi: Serka Segar Maulama Gugur Ditembak OTK"

Sadis! Pria Tewas Dianiaya di Depan Asrama Koramil Hawai, Pelaku Langsung Kabur