"Semangat Budaya & Sportivitas! Plt. Sekda Jayapura Lepas Langsung Lomba Dayung Tradisional di Danau Sentani"
Semarak HUT ke-79 Polri, lomba dayung tradisional dibuka resmi oleh Plt. Sekda Kabupaten Jayapura. Sabtu, 28/6/2025 (foto; Doc Humas PemKab)
SENTANI | Suaracyclops.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Polres Jayapura bekerja sama dengan masyarakat Kampung Ifar Besar, Distrik Sentani, menggelar Lomba Dayung Perahu Tradisional di kawasan Danau Sentani.
Kegiatan ini secara resmi dibuka dan dilepas oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri. Dalam sambutannya, Abdul Rahman menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan lomba yang dinilai bukan hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga sarana pelestarian budaya lokal dan pembinaan generasi muda.
“Pemerintah daerah memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kegiatan ini. Ini bukan hanya soal perlombaan, tetapi juga bagian dari pembinaan anak-anak muda di kampung-kampung, serta pelestarian budaya dan perwujudan sportivitas dalam kebersamaan,” ujarnya.
Lomba yang digelar sejak beberapa hari lalu ini berhasil menjaring 50 peserta, terdiri dari 20 peserta pria dan 30 peserta putri. Menurut panitia penyelenggara, kegiatan ini mendapat antusiasme besar, baik dari masyarakat Sentani maupun peserta dari luar daerah.
Kapolres Jayapura AKBP. Umar Nasatekay di wakili oleh Kasat Binmas. IPTU. Yonias, menyebut bahwa lomba dayung tradisional menjadi pilihan tepat untuk mengangkat budaya lokal serta memanfaatkan potensi Danau Sentani yang dimiliki daerah.
“Untuk tahun ini, kami siapkan piala bergilir sebagai bentuk penghargaan. Harapan saya, kegiatan ini dapat terus dilanjutkan oleh Kapolres berikutnya dan menjadi agenda tahunan,” ujarnya.
Uniknya, penilaian lomba ini melibatkan langsung tim dari Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI). Selain menjadi juri, keterlibatan PODSI diharapkan mampu menjaring atlet-atlet potensial yang dapat mewakili Kabupaten Jayapura di ajang yang lebih tinggi.
“Potensi olahraga dayung di sini sangat besar. Melalui lomba ini, kita bisa melihat bibit-bibit muda yang bisa dikembangkan untuk mewakili daerah,” ujar salah satu perwakilan PODSI.
Lomba ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan visi misi pembangunan yang menyentuh berbagai aspek, mulai dari olahraga, pariwisata, hingga ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
“Melalui event seperti ini, kita berharap mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat di kampung, sekaligus memperkuat jati diri dan budaya lokal,” tutup Abdul Rahman Basri. (DanTop)
Komentar
Posting Komentar