GKI Solafide Sereh dan Immanuel Serui Kota Satukan Hati, Pdt. Tomahua: Ini Awal Kerjasama Indah
Foto bersama PAR Jemaat GKI Immanuel Serui Kota dan PAR Jemaat GKI Solafide Sereh, Kamis, 3/7/2025 (Foto; Dani)
SENTANI | Suaracycklops.com — Momen penuh sukacita dan kehangatan pelayanan terjadi di Jemaat GKI Solafide Sereh, Distrik Sentani, saat anak-anak Sekolah Minggu bersama para guru dan Pelayan Injil Majelis Jemaat (PIMJ) dari GKI Immanuel Serui Kota melakukan kunjungan kasih, baru-baru ini.
Kehadiran rombongan disambut hangat oleh Ketua Majelis Jemaat GKI Solafide Sereh, Pdt. Rusvian J. I. Tomahua, S.Si, yang menyampaikan rasa terima kasih dan sukacita atas jalinan kebersamaan antarjemaat ini.
“Kami sangat berterima kasih karena teman-teman dari PIMJ, para guru Sekolah Minggu, hingga anak-anak Sekolah Minggu dari Jemaat GKI Immanuel Serui Kota ingin datang kemari. Itu berarti kita sedang membangun relasi, menjalin kerjasama pelayanan,” ujar Pdt. Tomahua saat ditemui di gedung gereja GKI Solafide Sereh.
Menurutnya, kunjungan ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan bagian dari proses membangun pelayanan yang saling melengkapi. Ia berharap hubungan ini terus berlanjut dalam bentuk kunjungan balasan, sehingga kedua jemaat bisa saling belajar dan memperkaya pelayanan masing-masing.
“Ketika kami bisa menerima mereka, akan ada banyak cerita tentang kami di sini. Dan suatu saat kami juga akan berkunjung ke mereka, supaya bisa melihat sisi menarik dari pelayanan mereka, serta membagikan hal-hal baik dari kami yang bisa menjadi contoh,” lanjutnya.
Pdt. Tomahua juga menekankan bahwa semua hal ini terjadi bukan semata-mata karena perencanaan manusia, tetapi karena waktu Tuhan yang tepat.
“Terkadang kita atur waktu secara manusia, tapi kalau Tuhan yang atur, maka itu adalah waktu terbaik. Terima kasih karena mereka telah datang, dan terima kasih karena kita boleh bersama. Pelayanan demi kemuliaan nama Tuhan akan terus kita bawa bersama,” pungkasnya.
Kunjungan ini menjadi pengingat pentingnya membangun relasi lintas jemaat, terutama melalui anak-anak sebagai generasi penerus pelayanan gereja. Dengan semangat saling belajar dan membangun, kebersamaan ini menjadi modal penting bagi pertumbuhan pelayanan gereja ke depan.
Komentar
Posting Komentar