Ishak Felle Bongkar Dugaan Penipuan Kredit Mobil oleh Oknum PT Adira

Merasa ditipu, Ishak Semuel Felle laporkan dugaan penipuan kredit mobil oleh oknum PT.Adira ke Polisi. Kamis, 3/7/2025 (Foto; Dani)



SENTANI | Suaracycklops.com – Seorang warga Kota Jayapura, Ishak Semuel Felle, melaporkan dugaan penipuan yang dialaminya dalam proses pengambilalihan kredit mobil dari PT Adira Dinamika Multi Finance. Kasus ini mencuat setelah Felle mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah dalam proses yang diduga melibatkan pihak-pihak tidak resmi dari perusahaan pembiayaan tersebut.

Dalam keterangannya, Felle menjelaskan bahwa awal mula permasalahan terjadi saat ia melanjutkan kredit mobil milik seorang temannya yang mengalami kredit macet. Setelah mengambil alih, ia mengaku didatangi oleh seseorang bernama Immanuel yang mengaku sebagai perwakilan dari PT. Adira.

“Dia datang dan mengaku dari Adira, bahkan bersama pimpinan Adira juga sempat mendatangi sopir saya. Dia menawarkan solusi pembayaran dalam tiga tahap dengan total Rp78 juta. Saya langsung membayar tahap pertama sebesar Rp26 juta,” ungkap Felle.

Felle mengaku bahwa perjanjian pembayaran dilakukan secara lisan, dan sisa pembayaran dijanjikan akan dibayarkan saat ia memiliki dana. Namun tak lama setelah pembayaran tahap pertama, datanglah sekelompok orang yang mengaku sebagai tim resmi dari Adira, termasuk beberapa nama seperti Sami Teterisa dan Chandra. Mereka menunjukkan surat tugas dan menyatakan bahwa Immanuel bukanlah bagian dari tim resmi perusahaan.

“Mereka bilang pembayaran yang saya lakukan itu tidak sah. Saya sudah tunjukkan bukti pembayaran, tapi mereka tetap menolak. Saya pun bertanya, kalau begitu siapa yang bertanggung jawab atas uang saya? Mereka menyuruh saya lapor ke polisi saja,” tambahnya.


Setelah dilakukan pelacakan, Felle mengaku menemukan bahwa Immanuel berada di Manado. Namun hingga kini, tidak ada penyelesaian yang jelas dari pihak perusahaan.

Tak hanya itu, tim kedua yang datang bahkan menyebut bahwa total tunggakan mobil tersebut kini mencapai lebih dari Rp200 juta. Padahal menurut Felle, ia telah membayar hampir Rp70 juta sebelumnya, termasuk beberapa cicilan yang telah dilunasinya.

“Saya mulai curiga, ini seperti ada permainan. Kalau memang mobil mau ditarik, ya silakan. Tapi kembalikan dulu uang saya yang Rp26 juta itu. Jangan sampai masyarakat terus menjadi korban,” tegasnya.

Merasa telah dirugikan dan tak mendapat kejelasan, Felle akhirnya memutuskan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Awalnya ia melapor ke Polres Jayapura, namun diarahkan untuk menyampaikan laporan ke Polresta Jayapura Kota karena kantor PT Adira berada di wilayah kota.

“Saya akan datang besok ke kantor polisi kota bersama pengacara untuk melanjutkan proses hukum. Saya hanya ingin pihak perusahaan bertanggung jawab dan mengklarifikasi masalah ini,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak PT. Adira Dinamika Multi Finance terkait laporan ini. Publik kini menanti kejelasan dan penyelesaian kasus yang dialami oleh Felle, yang mengaku mewakili banyak masyarakat lain yang mungkin juga mengalami hal serupa. (DanTop) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Pekerja Bangunan Ditembak di Kompleks Gereja GKI Imanuel Air Garam, Jayawijaya

"Jembatan Kali Biru Jadi Saksi: Serka Segar Maulama Gugur Ditembak OTK"

Sadis! Pria Tewas Dianiaya di Depan Asrama Koramil Hawai, Pelaku Langsung Kabur