Yerri Hamadi: Mari Jaga Papua, PSU Harus Aman dan Bermartabat

BMP Papua Yerri Hamadi, dukung PSU damai di Tanah Papua: "Beda Pilihan Boleh, Tapi Damai Harus!" Jayapura, 01/8/2025 (Foto; JW)



SENTANI | Suaracycklops.com – Barisan Merah Putih (BMP) mendukung penuh pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang akan digelar pada 6 Agustus 2025 mendatang. BMP berharap PSU dapat berlangsung aman, damai, dan tanpa gesekan di masyarakat.

Ketua BMP Provinsi Papua, Yerri Hamadi, dalam keterangan persnya kepada wartawan di Jayapura pada Jumat (1/8/2025), menegaskan komitmen organisasinya untuk mendukung penuh terciptanya situasi kondusif selama proses PSU.

"Kami mengajak semua pihak, mulai dari lembaga keagamaan, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, tokoh intelektual, tokoh pemuda, OKP dan lainnya untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan memberikan pemahaman positif kepada warga," kata Yerri.

Ia mengingatkan bahwa perbedaan pilihan dalam politik adalah hal yang wajar, namun jangan sampai menjadi sumber konflik di tengah masyarakat. "Papua adalah tanah yang penuh damai. Mari kita jaga bersama," ujarnya.

Yerri juga menghimbau masyarakat agar menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani dan tidak terpengaruh oleh isu negatif maupun praktik politik uang. "Masa depan Papua ada di tangan rakyat Papua sendiri," tegasnya.

Kepada aparat keamanan, Yerri berharap mereka bisa menjamin rasa aman bagi masyarakat agar bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tanpa rasa takut dan menggunakan hak suaranya dengan tenang.

Ia juga menyampaikan harapan kepada penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, agar bekerja secara profesional dan transparan. "Ingat, suara rakyat adalah suara Tuhan yang akan menentukan pemimpin Papua lima tahun ke depan," katanya.

Tak lupa, Yerri mengingatkan kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur beserta para pendukungnya agar siap menerima hasil akhir PSU sebagai bentuk penghormatan terhadap suara rakyat.

Sebagai informasi, PSU Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada 6 Agustus 2025 merupakan pelaksanaan dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan KPU Papua untuk menggelar pemungutan suara ulang paling lambat 180 hari sejak putusan dibacakan.

Adapun PSU akan diikuti oleh dua pasangan calon:

Paslon Nomor Urut 1: Benhur Tomi Mano (calon gubernur) dan Constan Karma (calon wakil gubernur)

Paslon Nomor Urut 2: Matius D. Fakiri (calon gubernur) dan Aryoko Rumaropen (calon wakil gubernur

Ketua BMP Papua, Yerri Hamadi, menegaskan pentingnya menghindari gesekan dan menjaga stabilitas sosial. “Papua adalah bagian dari Indonesia yang cinta damai. Mari hormati perbedaan dan jadikan pemilu ini ajang demokrasi bermartabat.” tutupnya. (DanTop) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Pekerja Bangunan Ditembak di Kompleks Gereja GKI Imanuel Air Garam, Jayawijaya

"Jembatan Kali Biru Jadi Saksi: Serka Segar Maulama Gugur Ditembak OTK"

Sadis! Pria Tewas Dianiaya di Depan Asrama Koramil Hawai, Pelaku Langsung Kabur