Dari Papua untuk Dunia: UMKM Raup Rp2,21 Miliar di Karya Kreatif Indonesia 2025
UMKM Papua catat transaksi Rp2,21 Miliar pada kegiatan karya kreatif Indonesia 2025. Jakarta, 10/8/2025 (Foto; Doc BIP)
JAYAPURA | Suaracycklops.com – Sebanyak 20 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) unggulan dari Papua berhasil menorehkan prestasi membanggakan di ajang Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025. Mereka mencatat total transaksi perdagangan senilai Rp2,21 miliar, yang terdiri dari penjualan langsung daring sebesar Rp1,95 miliar dan Letter of Intent (LoI) untuk ekspor kopi Papua senilai Rp260 juta.
KKI 2025 yang digelar Bank Indonesia berlangsung pada 7–10 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). Acara ini dihadiri 152.458 pengunjung, dengan 15.552 hadir langsung dan 136.906 lainnya mengikuti secara daring melalui berbagai kanal Bank Indonesia.
Penandatanganan LoI kopi Papua dilakukan oleh Koperasi Produsen Emas Hijau Papua dengan pembeli dari Amerika Serikat, Tiongkok, dan Arab Saudi. Totalnya mencakup 1,5 ton green beans dan 80 kg roasted beans, dengan rincian:
- DBCC Roastery (Amerika Serikat) membeli 500 kg green beans.
- Indonesian Trading House Guangzhou (Tiongkok) membeli 1 ton green beans.
- Nudira Sumber Daya Indonesia on-behalf Altabat Alisshiya (Arab Saudi) membeli 400 pax roasted beans.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman, menyebut capaian ini meningkat signifikan dibanding tahun lalu yang mencatat total transaksi Rp973 juta. Peningkatan tersebut tak lepas dari kualitas produk Papua yang semakin baik, mulai dari kopi, kriya, hingga kuliner, dengan desain inovatif, pengemasan modern, dan tetap mengangkat kearifan lokal.
“Produk-produk ini tidak hanya memikat pembeli dengan kualitasnya, tetapi juga dengan konsep keberlanjutan dan cerita budaya di baliknya,” ujar Faturachman.
Bank Indonesia berkomitmen terus memperluas jangkauan pasar UMKM Papua melalui peningkatan kualitas, kapasitas produksi, serta akses ke pasar ekspor. Pendampingan intensif, business matching, dan kolaborasi lintas lembaga akan terus dilakukan untuk menjadikan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi Papua yang tangguh dan berdaya saing global. (HumasBIP/DanTop)
Komentar
Posting Komentar