Haris Yoku Dukung Aksi Jurnalis: Bendera Gratis, Nasionalisme Tak Pernah Gratis!
Wakil Bupati Jayapura Haris Richard Samuel Yoku, bagi-bagi bendera Merah Putih, di Kota Sentani. Selasa,5/8/2025 (Foto; JY)
SENTANI | Suaracycklops.com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, sejumlah jurnalis di Kabupaten Jayapura menginisiasi kegiatan pembagian bendera Merah Putih secara gratis kepada masyarakat. Aksi sosial ini berlangsung di kawasan pertigaan Bandara Sentani, Kelurahan Sentani Kota, Distrik Sentani, pada Selasa (5/8) sore.
Wakil Bupati Jayapura, Haris R. S. Yoku, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi tinggi kepada para jurnalis yang telah berinisiatif menggelar aksi pembagian bendera kepada warga.
“Kami, pemerintah daerah, sangat mendukung kegiatan seperti ini. Terima kasih kepada teman-teman media yang sudah mengambil peran aktif dalam menyemarakkan semangat kemerdekaan,” ujar Haris.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk pengingat bagi masyarakat akan pentingnya menumbuhkan nasionalisme, terutama menjelang Hari Kemerdekaan. Tidak semua warga, kata Haris, sempat membeli dan memasang bendera karena kesibukan masing-masing.
“Mungkin tahun ini kita bantu dengan membagikan secara gratis. Harapannya, tahun depan warga bisa lebih sadar dan secara mandiri membeli serta memasang bendera di rumah masing-masing,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Haris juga menekankan pentingnya mempertahankan kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan.
“Kalau merebut kemerdekaan, itu sudah dilakukan oleh para pendahulu kita. Tugas kita hari ini adalah mempertahankan dan terus mengingat perjuangan mereka,” tegasnya.
Turut mendampingi Wakil Bupati dalam kegiatan ini, Kasat Lantas Polres Jayapura dan Lurah Sentani Kota, yang juga memberikan dukungan penuh terhadap aksi sosial tersebut.
Mengakhiri keterangannya, Haris Yoku mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memupuk rasa nasionalisme serta menjaga kondusifitas menjelang peringatan HUT RI ke-80.
“Pilihlah dengan hati nurani, tanpa paksaan atau intimidasi dari pihak manapun,” tutupnya. (DanTop)
Komentar
Posting Komentar